Dengan banyak tahu,
kita jadi paham beberapa hal, beberapa hal itu mungkin saja adalah sesuatu yang
bikin kita bahagia. Meski sederhana, terkadang bahagia itu bisa datang. Karena
konsep kebahagiaan adalah sesuatu yang abstrak, terkadang kita pikir, begini
bisa bahagia, ternyata nggak, begitu bisa bahagia, ternyata nggak juga.
Makanya, membaca
minimal bisa paham, konsep dasar kebahagiaan itu seperti apa. Termasuk membaca
artikel di bawah ini. Semoga kamu bisa tercerahkan ya mengenai apa yang
dimaksud dengan konsep kebahagiaan.
Kalau mau bahagia,
prinsip yang utama adalah, menjauhkan apapun yang membuat kita tidak bahagia.
Salah satunya, kita tidak boleh ada dalam kondisi stres atau frustasi. Hal itu
juga menunjang segala macam atensi dari tubuh kita.
Misalnya, tubuh
yang bugar selain hasil dari gaya hidup sehat juga ditunjang kepiawaian kita
menghindarkan diri dari stres. Biasanya stres muncul akibat kita terlalu
berharap suatu hal dan tidak tercapai sehingga membuat penyesalan yang
mendalam.
Padahal menurut
salah satu petuah bijak, "Tidak ada hari kemarin yang terbuang
sia-sia bagi mereka yang menyerahkan diri mereka hari ini." Inti
pesan ini adalah, jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi, dan tetap
semangat menyambut hari ini, begitu seterusnya.
Stres juga bisa
muncul akibat kelelahan akibat melakukan kegiatan yang terlalu padat. Tubuh
dipaksa untuk melakukan aktivitas lebih dari kapasitasnya tapi istirahat tidak
sesuai dengan kebutuhannya.
Cara Mudah Hindari Stres, Jalani Hidup Apa Adanya
Ada banyak cara
yang bisa dilakukan untuk menghindari stres, mulai dari cara sederhana sampai
dengan terapi medis yang mahal biayanya. Jika belum terlambat terkena stres
berat, ada baiknya mempelajari cara mudah dan praktis menghindari stres berikut
ini:
1. Hindari khawatir
berlebihan dan perbanyak pikiran positif
Khawatir bisa
memicu stres berlebihan. Perasaan khawatir biasanya muncul akibat sibuk dengan
skenario "bagaimana jika" dan hal buruk lainnya. Rasa was-was ini
dapat menyedot energi emosional, membuat tingkat kecemasan melonjak, dan
mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kamu bisa melatih
otak untuk tetap tenang dan melihat kehidupan dari perspektif yang lebih
seimbang jika mau terus berbenah.
2. Hidup santai apa
adanya dan jangan berpikir yang tidak-tidak
Berfikir yang
tidak-tidak dan belum tentu terjadi bisa menambah kecemasan (sama seperti
mengkhawatirkan untuk mimpi buruk saat tidur sering membuat Anda tetap
terjaga). Keyakinan positif tentang kekhawatiran bisa lebih merusak lagi.
Sulit untuk
menghentikan kebiasaan khawatir jika Anda yakin kekhawatira tetap dalam lingkup
pikiran. Untuk menghentikan kekhawatiran dan kecemasan tersebut, Anda harus
menyadari bahwa mengkhawatirkan adalah masalahnya, bukan solusinya, Anda bisa
mendapatkan kembali kendali atas pikiran khawatir.
3. Jangan serakah,
iri hati dan dengki akan milik orang lain
Keserakahan sama
buruknya dengan iri hati dan dengki. Anda harus bahagia dengan apa yang
dimiliki dan tidak cemburu dengan apa yang orang lain miliki. Keserakahan,
cemburu, dan iri hati tidak akan membuat hidup lebih baik.
Jika serakah, Anda
tidak akan mendapatkan apapun yang tidak diinginkan dalam hidup ini karena
Anda akan selalu khawatir dengan apa yang tidak dimiliki dalam hidup ini. Anda
harus bahagia dengan apa yang didapatkan dalam hidup
4. Cepat “move
on”, berfikir selalu ke depan, bukan ke masa lalu
Banyak orang
mengatakan bahwa sangat penting untuk mengingat hal-hal yang telah Anda lakukan
di masa lalu sehingga Anda dapat memiliki panduan untuk apa kehidupan
kedepannya. Sejatinya, sejarah tidak lain adalah masa lalu.
Apa yang
telah dilakukan di masa lalu sama sekali tidak memiliki peran untuk
dimainkan di masa depan. Kita semua telah melakukan sesuatu atau melalui
situasi yang tidak kita banggakan atau sukai, yang merupakan bagian dari
kehidupan.
Ubah pola pikir,
cepat “move on”. Jika pikiran berfokus pada hal-hal negatif yang telah
terjadi di masa lalu, hidup akan bergerak ke arah yang negatif.
Hidup Anda bergerak
ke arah pikiran dominan tersebut, jadi apa pun yang dipikirkan dan fokuskan
adalah apa yang akan diikuti oleh kehidupan dan emosi. Alih-alih menetapkan
fokus masa depan, Anda justru terjebak dan memikirkan semua hal negatif yang
telah terjadi di masa lalu.
No comments:
Post a Comment